Survey PHBS Rumah Tangga oleh Kader PHBS

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

2. Memberi bayi ASI ekslusif.

3. Menimbang bayi/balita setiap bulan.

4. Menggunakan sarana air bersih.

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

6. Menggunakan jamban sehat.

7. Memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu.

8. Makan buah dan sayur setiap hari.

9. Melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

10. Tidak merokok di dalam rumah.

Manfaat rumah tangga ber-PHBS bagi rumah tangga adalah setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga giat bekerja, pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Manfaat bagi masyarakat adalah mampu mengupayakan lingkungan sehat, masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan, masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, ambulans desa dan lain sebagainya.

Kegiatan Survey PHBS dilaksanakan oleh kader PHBS masing-masing kelurahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir bulan juni dengan melakukan pendataan menggunakan kuesioner 10 indikator PHBS Rumah Tangga. Untuk Kelurahan Kuday sebanyak 6 orang kader dengan sasaran yang di survey adalah lingkungan Air Anyut, Kp. Pasir, Kuday Selatan, Parit I, Parit IV, Parit VII. Jumlah RT yang disurvey semuanya berjumlah 90 RT (Rumah Tangga).  Untuk kelurahan Sungailiat sebanyak 10 orang kader. Sasaran yang di survey adalah lingkungan S. Parman, Maria Goreti, Yos Sudarso, Nangnung, Parit Pekir, Nelayan 1, Nelayan 2, Senang Hati, Cokro, dan Muhidin. Jumlah RT yang disurvey semuanya berjumlah 250 RT (Rumah Tangga). Sedangkan kelurahan Srimenanti sebanyak 6 orang kader. Sasaran yang di survey adalah lingkungan Cendrawasih, Srimenanti, Sripemandang, Samratulangi, Kp. Jawa, dan Sidodadi. Jumlah RT yang disurvey semuanya berjumlah 150 RT (Rumah Tangga). Sebelum melaksanakan survey ini, kader PHBS menyiapkan hand sanitizer, menggunakan masker serta tetap jaga jarak.

Hasil dari data survey PHBS tersebut akan menjadi dasar dalam melakukan pemetaan permasalahan PHBS di wilayah kerja Puskesmas Sungailiat serta dapat memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga ber-PHBS di lingkungannya setiap tahun melalui pencatatan survey PHBS Rumah Tangga.

Bagian Postingan Ini

Komenetar (0)

Tinggalkan komentar